SIANTAR- Sebanyak 1 unit truk tangki minyak tanah
non subsidi diamankan polisi di depan rumah tukang bakso keliling di
Jalan Singosari Kelurahan Banten, Siantar, Kamis (5/4). Bersama truk
ditemukan 22 drum, 1 unit mesin genset. Namun tidak seorang pun warga
mengetahui siapa pemilik truk dan drum itu, mereka kompak tutup mulut.
Menurut Ahmad Suandi (55), warga sekitar menyebutkan, truk tangki
yang parkir di depan rumah Paidi (50), baru hari itu mereka lihat. Ia
juga mengaku tidak tahu siapa pemilik truk dan drum-drum berisi minyak
tanah tersebut. “Kurang tahu saya dari mana minyak ini, siapa
pemiliknya. Kita juga baru melihat hari ini begitu ada keramaian saya
langsung datang,” aku Suandi. Ia menduga, si pemilik minyak tanah
tersebut menumpang di halaman rumah milik Paidi, si tukang bakso
keliling. Uniknya, Marikem (40) istri Paidi, pemilik halaman rumah
tempat truk dan drum-drum tersebut ditemukan mengaku tidak tahu siapa
pemilik minyak tanah tersebut.
“Tadi pagi saat berangkat kerja, saya tidak ada melihat truk dan drum
di halaman rumah,” kata Marikem. Dia menyebutkan, setiap pagi pukul
08.00 WIB, ia sudah berangkat kerja. Suaminya juga sudah bergerak untuk
jual bakso keliling. Sementara dua anaknya juga tidak ada di rumah sebab
pergi ke sekolah. “Jadi saya sendiri tidak tahu siapa pemilik minyak
tanah itu,” kata Marikem. Tetangga Paidi, Ngatimin, juga tidak tahu.
Hampir semua warga Jalan Singosari mengaku tidak tahu siapa pemilik drum
berisi minyak tanah tersebut. Pemilik bengkel las yang dijuluki si Om
juga mengaku tidak tahu siapa yang empunya drum-drum tersebut. “Jujur
Bang, saya tidak tahu, kita baru saja datang,” katanya. Lurah Banten
Isman kepada METRO, menuturkan, ia sendiri tidak tahu siapa pemilik
minyak tanah itu. “Saya pun tak tahu siapa pemiliknya. Warga juga sudah
kita tanyai, tapi mereka mengaku tidak tahu,” katanya. Kapolres Siantar
AKBP Alberd Sianipar memerintahkan agar memberikan police line. ”Tolong
kalian beri police line ya,” ujarnya. Kasat Reskrim AKP Azaruddin
mengatakan, untuk sementara truk tangki minyak tanah non subsidi,
drum-drum berisi minyak tanah dan mesin genset penyedot minyak tanah
diamankan. Ketika ditanya kalau memang tidak ada masalah lalu kenapa
dipolice line, AKP Azarudin mengatakan, tugas polisi untuk melakukan
pengamanan.
Kedatangan polisi diduga sudah bocor. Sebab kata warga yang meminta
namanya tidak dikorankan, truk itu datang pukul 11.00 WIB. Kemudian
supir dan kernetnya bongkar muat. Minyak tanah dari truk tangki disedot
pakai mesin penyedot kemudian dipindahkan ke drum kosong yang disusun
rapi di depan rumah Paidi. Amatan METRO, di lokasi penemuan truk tangki
BK 9737 CB berkapasitas 5.000 liter dan drum-drum berisi minyak tanah
itu ramai warga. Kehadiran polisi mengundang perhatian warga, termasuk
pengguna jalan raya. Beruntung sejumlah personel Sat Lantas yang
diturunkan ke lokasi untuk mengatur arus lalu-lintas sehingga tidak
sampai terjadi kemacetan.(dro/mag 1)