Tabung Gas Meledak, 40 Bangunan Ludes Terbakar

BERITAJAKARTA.COM — 13-04-2012 13:29
Kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di RT 001 dan 02 RW 14, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur atau tepat di samping Pusat Grosir Cililitan (PGC). Sebanyak 40 Bangunan ludes dilalap si jago merah dalam musibah kebakaran kali ini. Dugaan sementara, kebakaran diduga akibat tabung gas berukuran tiga kilogram yang meledak di salah satu rumah warga yakni, Budiman (40). Dua warga yang belum diketahui identitasnya jatuh pingsan dalam musibah ini. Selain itu, warga lainnya bernama Junaedi (18) mengalami luka di lengan sebelah kiri. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.30 ini baru dapat dipadamkan pukul 11.00.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, warga melihat kobaran api membesar dari rumah milik Budiman alias Budi. Dugaan sementara api berasal dari tabung gas ukuran tiga kilo yang saat itu tengah digunakan untuk memasak. Dalam sekejap, api langsung membesar dan merembet ke bangunan yang ada di sekelilingnya. Selain rumah, api juga membakar belasan kios dan warung yang terletak di Jl Mayjend Sutoyo. Warga juga terlihat berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun, usaha warga tak berhasil bahkan Api justru semakin membesar.

Rafi (32), warga yang juga korban kebakaran menuturkan, dirinya tak tahu persis asal api tersebut. Namun, menurut warga dan sejumlah petugas api diduga berasal dari rumah kontrakan yang dihuni Budiman. Melihat api, ia langsung menyelamatkan istri dan dua anaknya yang masih balita ke pinggir Jl Mayjend Sutoyo. Sedangkan barang-barang berharga miliknya tak berhasil ia selamatkan dan ludes beserta rumah kontrakan yang dihuninya.

Diungkapkan Rafi, dari rumah kontrakan Budiman, ia sering mendengar suara seperti tabung gas yang sedang dipukul menggunakan benda lainnya. Tetangganya itupun tidak pernah meminta tolong untuk memperbaiki atau memasang tabung gas ke kompor. "Apinya langsung membesar dan sudah membakar atap rumah Budiman. Semua warga langsung panik dan berteriak ada kebakaran," ujar Rafi, Jumat (13/4)

Kasie Operasi Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Timur, Idris DN mengatakan, dugaan sementara kebakaran dipicu oleh ledakan yang berasal dari tabung gas ukuran tiga kilogram. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Hanya saja, warga yang belum diketahui identitasnya sempat jatuh pingsan dan seorang warga lainnya terluka. Utuk memadamkan kobaran api, pihaknya mengerahkan sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran. "Dugaan sementara kebakaran dari tabung gas yang meledak. Namun untuk memastikannya, masih perlu dilakukan penyelidikan bersama aparat kepolisian," katanya.

Pantauan beritajakarta.com di sekitar lokasi kejadian, akibat kebakaran tersebut, Jl Mayjend Sutoyo langsung ditutup. Terutama mulai dari depan PGC hingga depan kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN), yang berjarak sekitar 500 meter. Badan jalan dan trotoar yang kosong ini dimanfaatkan warga untuk mengevakuasi barang-barang berharganya. Sedangkan lalu lintas terpaksa hanya digunakan lajur sebelah selatan untuk dua arah.

Alhasil, kemacetan lalu lintas pun tak terhindarkan mencapai kurang lebih dua kilometer. Kemacetan juga terjadi di Jl Raya Dewi Sartika dan Jl Raya Bogor akibat kebakaran tersebut. Sejumlah barang milik warga juga masih dibiarkan menumpuk di tengah jalan dan trotoar tersebut.