Rabu, 21/03/2012 23:33 WIB
Jakarta
Sebuah tabung gas ukuran 3 kg meledak di Jalan Imam
Abas, Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe,
Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Rabu (21/3/2012), sekitar pukul 19.00
WIB. Tiga warga dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar.
Tiga
warga itu adalah Yuliana (40), anaknya yang bernama Melina (10), dan
cucunya Khayatul Syifa (7). Ledakan gas itu diketahui berasal dari
kompor di dapur rumah Yuliana.
"Saat ledakan itu, saya spontan
panik melihat cucu saya Khayatul Syifa dan anak saya Melina Febrina
dalam posisi mereka disambar api. Saya langsung menyelamatkan mereka.
Tapi saya juga ikut terbakar," kata Yuliana kepada detikcom.
Yuliana
menceritakan kejadian itu berawal saat dirinya sedang menggoreng bawang
untuk persiapan sebuah acara di rumahnya. Saat sedang memasak,
tiba-tiba kompor gas yang digunakannya meledak. Kebetulan anak dan
cucunya sedang bermain di dapur, tidak jauh dari Yuliana.
"Tidak lama masyarakat sekitar berbondong-bondong ke rumah untuk membantu evakuasi," ujarnya.
Masyarakat
lalu melarikan Yuliana beserta anak dan cucunya ke Rumah Sakit Umum TNI
Kesrem dan Rumah Sakit Umum Bunga Melati di Lhokseumawe.
Yuliana
mengalami luka bakar serius di bagian muka dan tangan. Anaknya, Melina
Febrina mengalami luka ringan di bagian betis. Sedangkan Khayatul Syifa
mengalami luka serius di kulit bagian muka, tangan, kakinya terkupas
akibat tersengat api tersebut. Saat ini ketiga korban masih dirawat di
Rumah Sakit Lhokseumawe untuk mendapatkan perawatan.
(rmd/vta)