6 Luka, Tabung Gas 3 kg Meledak

BOJONGLOA,(GM)-
Tabung gas elpiji berukuran 3 kg meledak dan melukai enam orang warga di Jln. Kopo Gg. H Topek RT 04/RW 01 Kel. Babakan Asih, Kec. Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Rabu ( 21/3) sekitar pukul 03.45 WIB. Akibatnya, lima orang warga harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Immanuel karena mengalami luka bakar serius.

Kelima korban yang dilarikan ke RS Immanuel, yakni Ny. Jamilah (29), menderita luka bakar pada kedua tangan dan kaki, anaknya Novi Yulianti (7), luka bakar bagian wajah sebelah kiri serta kedua tangan dan kaki serta sebagian tubuhnya, dan keponaknnya Maun (17) luka bakar di kedua kakinya. Dua korban lainnya, Hari Sholeh (18) menderita luka bakar bagian tangan kanan dan dua kakinya, serta adiknya Sendri Triatna Jaya (4) luka bakar di pipi kanan serta tangan kiri dan kedua kakinya.

Salah seorang saksi, yaitu Dedi Heryadi (56) mengatakan, saat terbangun dari tidur bersama istrinya pada pukul 03.30 WIB, sempat menghirup bau gas. Namun dia mengira ada tetangganya yakni Maun tengah memasak gorengan untuk dijual sehingga tidur kembali.

"Baru saja terlelap sekitar 15 menit, terdengar suara ledakan keras dari kontrakan sebelah," ujarnya.

Sedangkan kakak korban Riska (41) menjelaskan, rumah itu dikontrak oleh dua kepala keluarga (KK). Api diduga bersumber dari rumah kontrakan adiknya, yakni Jamilah. Saat subuh, Maun seperti biasa menggoreng makanan ringan di teras untuk diantar ke warung-warung kecil. Sedangkan Jamilah tengah menyiapkan bahan gorengan di ruang tamu. Sedangkan anaknya Novi (7) dan Aldi (3) tertidur di ruang kamar belakang.

"Enggak tahu kenapa api tiba-tiba menyambar ruang tamu hingga kamar saat Maun menyalakan kompor. Padahal, dapur masaknya berada di teras. Api pun membakar Jamilah, Novi, dan Maun sendiri," katanya.

Sementara Kapolsek Bojongloa Kaler Kompol Dedi Hermayadi didampingi Kanit Reskrim, AKP M. Yusuf menjelaskan, ledakan itu diduga bersumber dari kebocoran pada karet regulator gas 3 kg. Sehingga menimbulkan sambaran api dan terjadi ledakan yang mengakibatkan adanya korban luka bakar serta hancurnya bagian atap.
(adit)**